Jah Message to Preach

Reggae Sunsplash adalah salah satu festival reggae yang mendominasi dunia musik kurang lebih selama 20 tahun (1978-1998) dan menjadi salah satu festival musik yang terkenal dalam sejarah perkembangan musik reggae di dunia. Reggae Sunsplash ini diselenggarakan pertama kali oleh Synergy Productions,Ltd, dan oleh beberapa promotor seperti Tony Johnson, Ronnie Burke, John Wakeling, dan Don Greene. Dalam sejarah perkembangan sebuah event musik di Jamaika hanya ada dua event di Jamaika yang mendapat sambutan yang luar biasa dari para penontonnya di Jamaika bahkan di dunia. Pertama adalah The Smile Jamaica Festival pada bulan Desember tahun 1976, yang pada saat itu terdapat sebuah kejadian penembakan terhadap Bob Marley yang mengakibatkan lengan kirinya terluka. Kedua adalah, The One Love Concert pada bulan April 1978. Namun, pada perkembangannya Sunsplash berhasil menjadi salah satu event yang paling sukses di Jamaika dan di dunia, dan tidak hanya menunjukan sebuah festival musik biasa, namun memberikan sebuah grafik sejarah perkembangan musik reggae baik secara musikal maupun sebagai sebuah legitimasi bagi dunia musik international.

Pada awalnya Sunsplash sebenarnya diacuhkan oleh beberapa media musik di dunia, kecuali di UK, New York, Kanada, dimana menjadi tempat pertama musik Reggae berkembang diluar Jamaika, namun yang menjadikan Sunsplash diakui oleh dunia tidak lepas dari peran Bob Marley & The Wailers, Bob Marley & The wailers berhasil membuat sebuah gebrakan dalam dunia musik reggae pada tahun 1970-1980an, atau sering juga disebut sebagai "Bob Marley Week", dimana pada saat itu televisi dan media-media di seluruh dunia menyorotinya.Dan pada perkembangan kedepannya Sunsplash menjadi sebuah salah satu faktor kesuksesan dari Jamaican Tourist Board pada tahun 1980an.

Sunsplash melakukan debut internationalnya pertama kali tahun 1984, dengan satu hari konser di London's Crystal Palace pada bulan Juli. Pada tahun 1985, Sunsplash memasukan salah satu jadwalnya ke negara-negara di Asia, dan Eropa, dan Amerika. Namun dibalik kesuksesannya, Sunsplash mengalami sebuah problem finansial karena banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang membutuhkan biaya yang sangat besar, ahkirnya pada tahun 1995, Synergy Productions bangkrut, dan menjual hak miliknya kepada Radobar Holding Limited, dimana ahkirnya membuat sebuah nama baru yaitu Reggae Sunsplash International. Karena Radobar Holding Limited ingin melestarikan festival ini sebagai sebuah festival asli rakyat Jamaika meskipun Sunsplash sudah mendunia, Radobar Holding Limited tetap menetapkan perusahaannya di St.Ann, sebuah daerah di utara Jamaika (tempat kelahiran Marcus Garvey dan Bob Marley ). Meskipun pada penyelenggaraannya terdapat jadwal-jadwal di negara luar Jamaika, namun di St.Ann itulah yang menjadi pusat dari penyelanggaran festival ini, sehingga meskipun banyaknya penonton dari luar yang datang ke Jamaika untuk menyaksikan acara tersebut, tidak menyurutkan kecintaan rakyat Jamaika terhadap Sunsplash.

2.59 AM
DEPOK, 20/11/09

Sumber :

Thompson, Dave. Reggae & Carribean Music. US : Backbeat Books. 2002
Veal, Micheal E. Dub : Soundscape and shattered Songs in Jamaican Reggae. Middletown,ct : Wesleyan University Press. 2007